Universitas Budi Luhur Jadi Tuan Rumah Studi Banding PU Tasikmalaya
Kemitraan berkelanjutan antara Universitas Budi Luhur dengan Kelompok Swadaya masyarakat dan Relawan masyarakat
"Solusi selalu ada jika kita mau berusaha bersama. persatuan akan selalu terpelihara dalam berkaryapun jalan selalu terbuka. Jika kita selalu saling asah, asih & asuh, kita dapat mengedukasi masyarakat, hanya dengan karya nyata rakyat mudah mengerti & bersama dapat berperan serta menindaklanjuti bersahabat dengan lingkungan dan sampah," ujarnya.
Sebanyak 36 orang peserta studi banding pelaku KOTAKU Tasikmalaya, terdiri dari LKM, kepala Kecamatan dan Kelurahan, Bapeda Tasikmalaya, Satker Cita Karya, Korkot, Senior Faskel dan Faskel, secara tekun mendengarkan pemaparan dari narasumber, setelah sehari sebelumnya mereka melaksanakan studi banding pengolahan sampah di Pulau Tidung, kepulauan seribu.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut perwakilan 5 wilayah program Kotaku DKI Jakarta, KMP Kotaku, KMW Kotaku, Tim Korkot Pnpm Jaksel, Tim Korkot Kotaku Jakarta Barat, Tim Korkot Jak Tim, dan Tim Korkot Pustara, untuk bersama-sama belajar bagaimana membina kebersaamaan antara KSM, TPK, Pemkot dan Universitas dalam membangun wilayah sehingga menjadi 0% kumuh.