Fenomena Penyebaran Komunis Kian Beragam, Polri Rapatkan Barisan
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengamini belakangan penyebaran paham komunis kian gencar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengamini belakangan penyebaran paham komunis kian gencar.
Untuk itu, Badrodin memerintahkan anak buahnya merapatkan barisan dan giat melakukan pemantauan atas penyebaran paham komunis.
Tidak tanggung-tanggung, Badrodin juga meminta para penyebar paham komunis itu ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Muncul fenomena itu (komunis) mulai dari penggunaan atribut, diskusi, dan perkumpulan bertemakan komunisme. Kalau kami tidak segera menyikapi dikhawatirkan masyarakat bisa main hakim sendiri," tutur Badrodin, Kamis (11/5/2016) di PTIK, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, di beberapa daerah mantan Kapolda Jawa Timur ini juga mengaku telah menindak beberapa orang yang menyebarkan paham komunis dimana penindakkan berdasarkan dengan instrumen hukum yang berlaku.
Jenderal bintang empat ini mencontohkan, apabila ada orang yang menggunakan kaus berlambang palu Arit yang kental dengan nuansa PKI, orang tersebut pasti diamankan.
"Kami tindak sesuai aturan hukum yang ada. Kalau misalnya anda pakai kaus bergambar palu arit, ya kami bawa ke kantor kami periksa, apa motifnya," tegas Badrodin.