Helikopter TNI Jatuh di Poso
Menanti Jenazah Tiba di Jakarta, Lanud Halim Perdanakusuma Perketat Pengawalan
Pengawalan ketat petugas Lanud Halim Perdana Kusuma, mengakibatkan beberapa awak media tidak diperbolehkan meliput datangnya jenazah.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 yang jatuh di Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016), diberangkatkan pada Senin (21/3/2016).
Pengawalan ketat petugas Lanud Halim Perdana Kusuma, mengakibatkan beberapa awak media tidak diperbolehkan meliput datangnya jenazah.
Hal ini ditegaskan oleh Kadispen AU, Marsma Dwi Badarmanto.
"Tadi pagi sempat saya monitor, sekarang diperintahkan langsung dari Lanud, media tidak diizinkan meliput," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com melalui telpon.
Hingga kini masih belum pasti akan dibawa kemana jenazah korban jatuhnya helikopter milik TNI AD tersebut sesampainya di Lanud Halim, Jakarta Timur. "Masih belum tahu nanti akan dibawa kemana," lanjut Dwi.
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
