Calon Presiden 2019
Istri SBY Mau Capres, Politikus NasDem Ingat Kisah Cory Aquino di Filipina
"Saya kira sah-sah saja Demokrat mau ajukan Bu Ani sebagai Calon Presiden," ujar Irma.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Irma Suryani Chaniago menilai sah-sah saja Partai Demokrat mempersiapkan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2019.
"Saya kira sah-sah saja Demokrat mau ajukan Bu Ani sebagai Calon Presiden," ujar Irma kepada Tribun, Selasa (15/3/2016).
"Tapi sebagai perempuan tentu saya dukung perempuan," tambahnya.
Irma menyinggung sikap elegan Maria Corazon Sumulong Cojuangco Aquino (Cory Aquino/Corazon Aquino), wanita Asia pertama yang tampil sebagai presiden wanita pertama di dunia.
Sebenarnya istri Benigno Aquino Jr itu memiliki kesempatan besar menjadi Presiden, karena suaminya teraniaya.
Bahkan suaminya terbunuh sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Manila ketika kembali ke negaranya pada 21 Agustus 1983.
Saat itu ia kemudian difigurkan kalangan oposisi untuk menentang kekuasaan otokratik yang dilakukan Presiden Ferdinand Marcos.
Tapi anggota DPR ini salut dengan sosok Corazon, yang sadar terhadap kemampuannya.
"Sehingga dia tetap hanya ingin mengambil alih posisi Presiden dari diktator Marcos dan setelah satu periode dia tidak mau maju lagi sebagai Presiden," jelasnya.
"Dia cukup menghantarkan saja peralihan Pemerintah dari tangan rezim ke tangan demokratis," Irma menambahkan.
Namun tak tahu kemana arah Irma mengingatkan kisah Presiden Wanita Filipina itu.
Ani Yudhoyono disebut-sebut sebagai calon presiden 2019.
Bahkan muncul foto Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2019 dari Partai Demokrat beredar di media sosial.
Dalam foto tersebut terlihat istri Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenakan kebaya biru.
Pembicaraan di media sosial belakangan ini juga terkait pencalonan Ani sebagai capres dari Demokrat.