Menteri Gaduh
Rakyat Unhappy Istana Terlambat Sikapi Menteri Saling Serang
Dadang Rusdiana menilai Presiden Jokowi seharusnya menghentikan saling serang antar menteri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo prihatin dengan adanya sikap saling serang antar menteri.
Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana menilai Presiden Jokowi seharusnya menghentikan saling serang antar menteri.
"Jangan membiarkan perdebatan berlangsung di ruang publik seperti sekarang. Parah banget masak menko dengan menterinya saling serang seperti itu," kata Dadang ketika dikonfirmasi, Rabu (2/3/2016).
Dadang mengatakan seharusnya Istana bukan hanya terlambat prihatin, tetapi presiden punya otoritas dari awal untuk menghentikan perdebatan yg tidak berguna tersebut
Meskipun terlambat, ia menghargai kesadaran istana untuk segera menghentikan kekisruhan tersebut
"Presiden unhappy dengan kondisi tersebut, rakyat juga unhappy dengan terlambatnya istana tangani ini. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga," kata anggota Komisi X DPR itu.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan Presiden Joko Widodo tidak senang terkait adanya sejumlah menteri saling berdebat di publik.
"Tentu Presiden tidak happy dengan situasi seperti itu. Kembali beliau menegaskan bahwa tolong ini dihentikan kepada para menteri," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Sudah kesekian kalinya, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para menteri agar menghindari perdebatan di publik. Presiden juga telah menyampaikan ruang berdebat dibuka seluas-luasnya di dalam rapat kabinet.
"Perdebatan itu hanya ada di ruang rapat terbatas atau rapat kabinet dan ini sudah pernah disampaikan Presiden dengan bahasa jangan gaduh di luar," kata Johan.