Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Punya Musuh, Pemerintah Tak Mau Ngotot Belanja Alutsista

"Kami tak akan beli yang mubazir, kalau negara-negara yang ada musuhnya akan siapkan itu (alutsista), tapi kita kan tak ada musuh,"

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada peserta calon pembina bela negara, di Badiklat Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015). Menhan membuka kegiatan pembentukan kader pembina bela negara di 45 kabupaten/kota di Seluruh Indonesia, yang diikuti 4500 kader. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu memaparkan pandangannya mengenai Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista).

Menurutnya, untuk saat ini Indonesia tak terlalu ngotot atau berlebihan dalam memenuhi belanja alutsista.

Sebab kondisi negara relatif aman dan tak membutuhkan persenjataan berlebih.

"Kami tak akan beli yang mubazir, kalau negara-negara yang ada musuhnya akan siapkan itu (alutsista), tapi kita kan tak ada musuh," kata Menhan kepada wartawan, Rabu (24/2/2015).

Ryamizard juga menggunakan tolak ukur kondisi kawasan Asia Tenggara selama hampir separuh abad.

Dalam waktu 48 tahun terakhir, menurutnya memang tak ada pertikaian yang mengarah ke konflik antar negara.

Sehingga penilaian negara aman sentosa disematkan juga Mantan KASAD itu pada Indonesia.

Namun dia tetap mencanangkan prioritas pertahanan pada satu isu, yakni terorisme.

Seperti diketahui, banyak pengaruh radikalisme mengarah pada terorisme yang tersebar di Internet.

Negara tentu butuh pertahanan, tapi kata Ryamizard tindak defensif itu tak memerlukan alutsista yang berlebih.

"Ancaman kita itu teroris, pakai bela negara saja cukup. Nggak perlu pakai gitu-gituan (alutsista)," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved