Prahara Partai Golkar
Akom Bantah Tandatangani Surat Tak Maju Ketum Golkar
Ketua DPR Ade Komarudin membantah pernah menandatangani surat tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin membantah pernah menandatangani surat tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.
Hal itu disampaikan pruia yang akrab disapa Akom tersebut menanggapi pernyataan Politikus Golkar Ridwan Bae.
"Enggak, enggak benar itu," kata Akom di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Akom lalu menjelaskan komitmen yang telah dibuatnya.
Ia menuturkan saat rapat harian, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan bahwa dirinya tidak boleh menginisiai Munas.
Ia pun mematuhinya.
"Saya sudah komitmen," ujarnya.
Politikus Golkar itu menegaskan Aburizal Bakrie hanya menyampaikan hal itu.
Tidak ada pelarangan dirinya bertarung di Munas Golkar.
Mengenai tanda tangan surat tersebut, Akom menjelaskan bila Aburizal Bakrie selaku ketua umum Golkar harus menjaga partai berlambang pohon beringin tersebut bagus.
"Itu kewajiban siapapun yang jadi ketum dan saya kira itu lumrah dan wajar yang disampaikan beliau dalam rapat itu," ujarnya.
Untuk menghormati inisiatif serta ide dari Aburizal Bakrie yang diamnini seluruh anggota rapat maka ditandatangani lah ide pernyataan tersebut.
"Ya memang wajar seperti itu dan saya sebagai kandidat ketua DPR menyatakan siap, dan tidak ada masalah," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengklarifikasi pernyataanya yang melarang Ade Komaruddin maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.