Informasi Penerimaan CPNS 2016 Masih Belum Resmi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menegaskan pemerintah belum mengeluarkan surat resmi mengenai r
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menegaskan pemerintah belum mengeluarkan surat resmi mengenai rencana ataupun jadwal rekruitmen CPNS.
Masyarakat diminta tidak mempercayai informasi menyesatkan yang beredar dan diyakini merupakan penipuan.
Adanya informasi terkait penjadwalan penerimaan CPNS tahun 2016 yang beredar di sejumlah media massa, baik cetak, online, maupun media sosial, merupakan informasi yang tidak benar dan menyesatkan masyarakat.
“Jangan lagi terjadi penipuan seperti terjadi di Bandung dan Ambon yang belum lama ini terbongkar,” ujar Yuddy, Minggu (31/1/2016).
Karena itu, Menteri Yuddy meminta para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), khususnya Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk menginformasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing mengenai ketidakbenaran penjadwalan penerimaan CPNS dimaksud.
Penegasan itu disampaikan melalui Surat bernomor B/501/M.PAN.RB/01/2016, tertanggal 27 Januari 2016.
Surat tersebut ditembuskan kepada Wakil Presiden, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala BKN.
Melalui surat tersebut, Menteri Yuddy juga mengingatkan bahwa sejak tahun 2014 seleksi CPNS sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Dengan sistem ini, dipastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta,” ungkap Yuddy.
Ditambahkan, dengan sistem CAT, tidak mungkin orang yang tidak mengikuti tes akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS.
Karena itu, Yuddy mengimbau agar masyarakat di seluruh penjuru tanah air lebih waspada terhadap penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS.
“Apalagi kalau orang tersebut meminta bayaran sejumlah uang,” imbuhnya.
Apa yang dikatakan Yuddy terkait dengan terbongkarnya kembali kasus penipuan CPNS yang terjadi di Maluku baru-baru ini.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, pihaknya telah mengungkap adanya penipuan yang dilakukan dua PNS di Provinsi Maluku.