Pidato Perayaan Natal Bersama, Ketua DPR Sampaikan Pesan Jaga Pluralisme
Ketua DPR Ade Komaruddin menyampaikan pesan mengenai upaya memupuk penghargaan atas toleransi dan pluralisme.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komaruddin menyampaikan pesan mengenai upaya memupuk penghargaan atas toleransi dan pluralisme. Hal itu disampaikannya saat acara perayaan Natal bersama MPR, DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/1/2016) malam.
"Jangan tanya komitmen saya. Saya alumnus HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), didikan Nurcholish Madjid," kata Ade.
Ade menyampaikan pernyataannya tersebut kepada Ketua Panitia Natal Bersama DPR Maruarar Sirait. Maruarar sempat mengatakan perlunya DPR membangun gereja dan rumah ibadah lainnya. Rumah ibadah yang telah berdiri di DPR adalah masjid.
Ade kemudian menjawab pernyataan Maruarar. Menurutnya, terpenting adalah sikap menghargai pluralisme dan toleransi. "Jangan hanya gereja, vihara dan klenteng. Kebersamaan dan toleransi ini kita jaga demi persatuan nasional. Intoleransi tak bisa hidup di negara ini. Ini amanat konstitusi kita jadi tak bisa kita debatkan lagi," katanya.
Politikus Golkar itu mengaku siap mendorong agar DPR punya tempat ibadah selain bagi umat Islam. Meski demikian ia mengaku butuh dukungan.
Menurutnya, ada dua persoalan dalam mendirikan rumah ibadah lagi di kompleks parlemen. Yang pertama, katanya, pasti akan ada suara-suara protes. “Saya ingin teman-teman anggota dewan kristiani bahu-membahu memperjuangkan bersama saya,” katanya.
Yang kedua adalah keterbatasan lahan yang ada untuk mendirikan rumah ibadat. ”Kompleks tanahnya terbatas. Kita harus siasati benar,” imbuhnya.
Ade pun menjanjikan untuk menjadikan DPR menjadi lebih sejuk, termasuk dalam kaitan hubungan dengan institusi lainnya. “DPR dan KPK bersahabat, KIH dan KMP tak ada masalah. Jadi kita hidup bersama seperti keluarga Allah. Tak hanya tema, tapi menjadi kenyataan,” katanya.