Ledakan Bom di Sarinah
Jenazah Rico Korban Bom Thamrin Dibawa Keluarga ke Kampung Halaman
Rico akan dimakamkan di Dukuh Jayan RT 006/RW 001, Desa Senting, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah seorang korban aksi teror di Pos Polisi Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Rico Hermawan (21) akan dibawa ke Boyolali, Jawa Tengah.
Jenazahnya diambil oleh pihak keluarga di RS Polri Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2016) malam.
Rico akan dimakamkan di Dukuh Jayan RT 006/RW 001, Desa Senting, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan setelah diidentifikasi jenazah post mortem dan ante mortem selesai, tim instalasi kedokteran forensik dan Densus 88 mengizinkan jenazah Rico untuk dibawa pulang.
Jenazah Rico terlebih dahulu disalatkan di ruang transit jenazah. Setelahnya, dimasukkan ke dalam peti berwarna cokelat.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Ajun Komisaris Besar Jayus Samaji menyerahterimakan jenazah tersebut kepada anggota Densus 88.
Setelah itu, jenazah dan surat kematian diserahterimakan langsung ke ayah korban Joko Mulyanto.
Wajah Joko terlihat begitu sedih dengan kepergian anaknya. Dia pun enggan berkomentar. Ia langsung masuk ke dalam mobil.
Rekan Joko, Muhyari (55) mengatakan, pihaknya hanya membantu proses pengambilan jenazah di rumah sakit.
Sehari-hari, Muhyari adalah teman di pangkalan ojek ayah korban. Joko meminta bantuan Muhyari untuk membantu proses pengambilan jenazah.
"Saya kenal dekat dengan ayah Rico dan dia meminta bantuan segala urusan anaknya di sini," ujar Muhyari.
Jenazah Rico dibawa berkisar pukul 20.10 WIB.
Sebelumnya, keluarga Rico mencari-cari keberadaan korban.
Sementara itu, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, AKBP Jayus Samaji mengatakan, pihakknya telah melakukan pemeriksaan forensik.
"Tadi kita sudah lakukan pemeriksaan forensik, data ante mortem yang sudah masuk kita cocokan, satu ini sudah selesai," imbuhnya
Jayus menambahkan, pihaknya hanya mencocokan data ante mortem yang sudah masuk ke posko.