Minggu, 5 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Alasan AKBP Untung dan Ipda Tamat Tembak Mati Pelaku Bom Sarinah

Untung sendiri menghabiskan tiga magazen dari lima magazen yang dibawanya.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
AKBP Untung Sangaji 

"Ada bom yang lebih besar di punggungnya. Berat sekali dia jalan. Nah ini bahaya, saya akhirnya mengambil tindakan penyelesaian di tempat. Jika bom itu meledak bisa dua kilometer lebih. Anda lihat bom yang kecil saja paku terbang sampai ke lantai dua," ungkap Untung.

Untung sendiri menghabiskan tiga magazen dari lima magazen yang dibawanya.

Ipda Tamat sendiri mengatakan tindakan yang mereka ambil tidak menyalahi SOP.

Pasalnya, kata Tamat, saat itu ada sipil bersenjata dan menembak ke segara penjuru.

"Situasi yang mengharusnya saya seperti itu. Saat itu ada sipil bersenjata menembak ke kerumunan massa menimbulkan korban. Menembak ke segala penjuru. Masa berhambutan ke segala arah. Pelaku lari ke halaman Starbucks menyusul rekannya dan berlindung dibalik mobil putih dengan membawa ransel diduga bom," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved