Senin, 6 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris Kejutkan Warga di Bekasi

Warga Jalan Topas Raya RT 03/39, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi dikejutkan dengan kedatangan puluhan anggota polisi bers

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi bersenjata lengkap berjaga disekitar kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Sejumlah pelaku teror melakukan peledakan dan penembakan kepada polisi dan warga didaerah Sarinah, Jakarta Pusat, mengakibatkan korban tewas serta terluka. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

 TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Jalan Topas Raya RT 03/39, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi dikejutkan dengan kedatangan puluhan anggota polisi berseragam lengkap di pemukimannya, Jumat (15/1/2016).

Kedatangan petugas yang dibekali senjata laras panjang itu, guna mengamankan sepasang terduga berinisial EA.

Bahkan untuk menangkapnya, anggota memblokir jalan tersebut di kedua sisi.

Pemblokiran ini bertujuan, agar proses pengamanan keduanya berjalan lancar tanpa ada hambatan.

"Tadi saya mau masuk sempat dilarang karena ada penangkapan orang terduga teroris," kata Jali, petugas keamanan perumahan setempat saat ditemui di lokasi.

Menurut Jali, penangkapan itu berjalan dengan singkat. Setibanya di lokasi, anggota bergegas ke rumah pelaku dan menggiringnya ke dalam mobil.

Sepengetahuannya, anggota saat itu hanya menggiring pelaku.

"Saya tidak lihat petugas membawa barang milik pelaku," kata Jali.

Jali mengatakan, saat penangkapan itu, petugas mengenakan pakaian lengkap.

Seperti helm, rompi, senjata laras panjang dan penutup muka. Adapun pelaku yang diamankan polisi menempati rumah kontrakan paling pojok.

"Selama ini dia jarang ngobrol, lebih sering di rumah. Saya juga nggak tahu apa pekerjannya," ujar Jali.

Lanjut dia "Saya penangkapan, rumah kontrakan sedang dalam keadaan sepi, penghuni lainnya tidak ada di tempat."

Pantauan di lapangan, lokasi rumah kontrakan EA berada di dalam perumahan.

Di bagian depannya terdapat dua kios yang belom beroperasi, sedangkan di rumah kontrakan itu terdapat empat tempat tinggal.

"Totalnya ada 4 pintu kontrakan dengan dua pintu kios," ucap Jali.

Hingga kini, anggota Polresta Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya masih berjaga di lokasi.

Petugas memasang garis polisi dari rumah pelaku dengan radius 50 meter.

Penggerebekan di Sejumlah Tempat

Densus 88 Mabes Polri terus mempersempit ruang gerak para pelaku teror yang ada kaitannya dengan aksi teror Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) kemarin.

Setelah melakukan penggerebekan di Balikpapan dan Cirebon, kini giliran Bekasi Jawa Barat yang digerebek oleh tim berlambang burung hantu tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Bekasi kepolisian mengamankan seorang pria berinisial EA (25).

Dikontrakan itu EA tinggal bersama dengan sang istri sejak 16 November 2015.  ( Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved