Kamis, 2 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

'Masyarakat Jangan Takut, Jakarta Aman'

Setelah insiden teror di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya memastikan situasi di DKI Jakarta aman.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas berjaga saat peledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan bom yang disusul baku tembak yang dilakukan oleh 7 orang pelaku dengan korban tewas 3 orang dan 4 orang dilumpuhkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISNAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah insiden teror di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya memastikan situasi di DKI Jakarta aman. Warga ibu kota diminta supaya tidak takut beraktivitas.

“Kami tegaskan Jakarta dalam keadaan aman. Hadirnya, kami di sini karena merespons laporan dari warga dan beberapa petugas kami yang mendengar adanya ledakan,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal ditemui di lokasi, Kamis (14/1/2016).

Aparat kepolisian bersiaga selama 1X24 jam terhadap aksi teror. Pihaknya melakukan penambahan anggota atau mempertebal penjagaan di objek-objek vital yang berada di kota metropolitan tersebut.

Sebagai langkah antisipasi teror, kata dia, Polda Metro Jaya telah memiliki sistem-sistem keamanan dan semua yang ada telah dicover oleh aparat kepolisian.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ketakutan, tidak mencekam terhadap peristiwa teror tapi juga harus selalu waspada terhadap ancaman tersebut. Kami datang kemari merupakan hasil dari informasi yang didapat dari warga dengan sigap kami pun datang,” kata dia.

Di kesempatan itu, dia membantah, pihaknya tak mengantisipasi insiden teror di Jalan MH Thamrin. Dia menjelaskan, aparat Polda Metro Jaya telah melakukan daya pencegahan terhadap bom dimana pada saat kejadian di Jakarta Theater sudah ada alarm yang berbunyi.

Sehingga warga yang berada di gedung bisa menyelamatkan diri. Dan di setiap gedung-gedung tinggi telah memiliki standar operasional (SOP), apabila terjadi kebakaran dan ancaman teror, maka alarm yang terpasang memberikan tanda.

“Kami memiliki sistem-sistem dan semua yang ada di sini telah di cover oleh petugas kepolisian,” tambahnya.

Dia meminta kepada warga supaya tidak mempercayai sejumlah tempat yang menjadi sasaran para teroris. Itu merupakan isu yang berkembang luas di media sosial.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved