Jumat, 3 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Inilah 25 Fakta tentang Bahrun Naim, Pengendali Serangan Teroris di Sarinah

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjuluki Bahrun Naim sebagai "dalang di balik aksi serangan teroris di Sarinah".

Penulis: Dahlan Dahi
Kompas.com
Bahrun Naim (kiri) dan Sri Lestari (kanan), mahasiswi asal Demak yang diduga kuat dilarikan oleh Bahrun Naim ke Suriah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa fakta penting mengenai Bom Sarinah terkuak sudah.

Enam ledakan menggemparkan kawasan Sarinah, jantung bisnis di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Drama serangan bom yang kemudian diikuti aksi tembak menembak antara teroris dan polisi itu berlangsung sekitar empat jam.

Polisi merilis angka korban: tujuh orang meninggal dunia (termasuk lima teroris), 24 orang luka.

Afif, bom <a href='https://www.presnapress.com/tag/sarinah' class='blue'>Sarinah</a>

Afif

Polisi mengungkapkan salah satu pelaku yang terlibat aksi tembak menembak dengan polisi bernama Afif alias Sunakim.

Afif, yang tewas di tempat kejadian, berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

Usia 32 tahun, Afif merupakan anak didik langsung Sulaiman Aman Abdurahman, orang yang mengklaim sebagai amir (pemimpin) Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Asia Tenggara.

Afif pernah dipenjara karena kasus teror di Aceh selama tujuh tahun di LP Cipinang.

Pihak kepolisian memastikan serangan itu terkait ISIS.

Bahrun Naim
Kompas.com
Bahrun Naim (kiri) dan Sri Lestari (kanan), mahasiswi asal Demak yang diduga kuat dilarikan oleh Bahrun Naim ke Suriah.

Polisi menyebut nama Bahrun Naim.  

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjuluki Bahrun Naim sebagai "dalang di balik aksi serangan teroris di Sarinah".

"Dari deteksi kami, betul ada perintah dan pendanaan dari sana (Bahrun Naim)," ucap Badrodin, Jumat (15/1/2016), di Mabes Polri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved