Presiden Jokowi Beri PR untuk Pakde Karwo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo usai penandatanganan proyek Kementerian PUPR 2016, melakukan teleconference ke lima kota besar yakni Surabaya, Medan, Manado, Banjarmasin, dan Jayapura.

Dalam komunikasi jarak jauh tersebut, Presiden RI ke tujuh itu memberikan pekerjaan rumah yang berbeda-beda kepada setiap daerah.

Untuk Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo mendapat pesan dari Jokowi agar bisa meningkatkan penyerapan anggarannya.

Tujuannya agar perputaran uang dan kesejahteraan menjadi rata di provinsi tersebut.

"Pak Gubernur saya titp saja. Penyerapnnya 94 persen sangat bagus. Tapi saya mohon kabupaten dikawal agar penyerapnnya juga bisa setinggi bahkan lebih dari provinsi," ujar Jokowi di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Menanggapi permintaan orang nomor satu di Republik ini, pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo siap melaksanakan perintah tersebut. Pakde Karwo pun mengaku sudah menjalankan program kerja di 2016.

"Siap pak Presiden. Program kerja 2016 sudah mulai jalan. Terutama yang swakelola," jawab Pakde Karwo kepada Jokowi.

Pakde Karwo pun memaparkan dari total APBD Jatim di 2016 sebesar 23,2 triliun, 20 persen untuk swakelola. Hal itu pun bisa mendorong roda perputaran ekonomi khususnya di provinsi Jawa Timur.

"Pak Presiden swakelola jalan semua pak. Dari anggaran 2016, 20 persen itu di swakelola," jelas Pakde Karwo.

Menjawab penjelasan dari Pakde Karwo, Presiden Joko Widodo rencananya akan memeriksa sendiri realisasi anggaran termasuk dalam pengembangan swakelola Jawa Timur.

"Nanti kulo cek nggih," kata Mantan Walikota Solo tersebut.