Tahun Baru 2016
Menteri Yuddy Apresiasi Kinerja Polda Metro Tekan Angka Kejahatan
Pemerintah mengapresiasi upaya jajaran Polda Metro Jaya mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama natal dan menjelang p
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengapresiasi upaya jajaran Polda Metro Jaya mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama natal dan menjelang pergantian tahun.
Selama tiga hari melakukan operasi cipta kondisi mulai 28-30 Desember 2015, jajaran Polda Metro Jaya menyelesaikan 200 proses hukum, di mana 187 orang ditahan dan 191 orang dibina serta dilepaskan karena kurang bukti.
"Kami mengapresiasi kinerja jajaran Polda Metro, karena keamanan ibu kota barometer keamanan nasional," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (30/12/2015).
Apresiasi ini tak lepas dari tugas utama kepolisian melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Dia mengimbau seluruh Polda di Indonesia mengikuti apa yang telah dilakukan jajaran Polda Metro Jaya untuk menjaga keamanan.
"Dalam perayaan tahun baru yang akan dilalui bersama, apa yang dilakukan Polda Metro Jaya perlu diikuti Polda lainnya untuk memberikan kepastian keamaan bagi masyarakat, meminimalisir tindak kejahatan, baik konvensional maupun terorisme," imbaunya.
Dia menegaskan, apa yang dilakukan jajaran kepolisian saat ini tak akan berhenti hanya melakukan operasi, tetapi akan terus melakukan upaya-upaya lainnya guna menekan tindak kejahatan, hingga lalu lintas setelah perayaan tahun baru.
"Tugas ini tak akan berhenti dengan operasi, akan terus berlangsung sampai kembali normal," ucapnya.
Ia menekankan bagaimana mengantisipasi kemacetan dan kerawanan lalu lintas.
"Polda Metro Jaya merupakan jantung lalu lintas, karena itu diperlukan kerja ekstra dan sinergi dari beberapa wilayah untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas atau arus balik," katanya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, mengatakan Polda Metro Jaya telah melakukan antisipasi mulai dari ancaman terorisme, lalu lintas, serta kejahatan konvensional seperti pencopetan dan perampokan.
"Mudah-mudahan ancaman terorisme jauh dari kita," ucapnya.
Khusus untuk lalu lintas, kata Tito pihaknya sudah bekerja sama dengan banyak pihak untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik.
Guna menekan angka kejahatan, pihaknya pun sudah menggelar operasi menjelang natal dan tahun baru.
"Untuk kejahatan konvensional, kita sudah melaukan operasi preman, miras, hingga petasan," ucapnya.