Senin, 6 Oktober 2025

Kelompok Teroris Rencanakan Aksi Teror di Bulan Desember, Polri Tetapkan Siaga 1

‎Polri langsung menetapkan status siaga satu terkait serangkaian penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Tim

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Polri langsung menetapkan status siaga satu terkait serangkaian penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Sejumlah terduga dan DPO teroris ini kami tangkap karena diduga akan melakukan aksi di Bulan Desember. Polri sekarang lakukan siaga satu," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, Senin (21/12/2015) di Mabes Polri.

Anton melanjutkan ‎beberapa target mereka yakni pejabat, tempat-tempat obyek vital, termasuk beberapa kelompok yang mereka anggap radikal dan dianggap musuh dari ISIS.

‎"Mereka mau ledakin tempat-tempat tertentu dan pejabat-pejabat. Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi berita Internasional," tambah Anton.

Untuk diketahui, sepanjang Jumat hingga Minggu atau 18-20 Desember 2015, tim Densus 88 Mabes Polri melakukan sejumlah penangkapan terduga teroris di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah bahkan hingga Jawa Timur.

‎Berbagai barang bukti alat dan bahan pembuatan bom disita petugas.

Menurut informasi mereka akan meletakkan sejumlah bom di beberapa lokasi di Indonesia saat malam tahun baru.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan pihaknya mengetahui adanya rencana aksi teror dari sejumlah penangkapan terduga teroris dan terduga pendukung ISIS dari pihak intelijen Amerika Serikat.

"Kami mengetahui rencana aksi teror itu dari Intelijen Amerika Serikat atau FBI dan kepolisian Australia. Kami dapat warning dari mereka," ujar Badrodin saat dihubungi wartawan, Minggu (20/12/2015).

Dan Densus 88 Mabes Polri pun berhasil menangkap mereka sebelum rencana mereka untuk meledakkan beberapa ‎lokasi di tahun baru 2016 terlaksana.

"‎Kami berhasil tangkap mereka duluan, kami cegah sebelum mereka beraksi," tegasnya.

Badrodin menambahkan pihaknya mendeteksi ada sejumlah orang lagi yang masih dikejar karena berencana menebar aksi teror.

"Masih ada (sejumlah teroris) yang kami kejar, tim masih di lapangan. kami harap masyarakat waspada dan lapor bila melihat ada hal mencurigakan," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved