Senin, 6 Oktober 2025

Hari Pahlawan

Kapolri Kagumi Sosok Mohammad Yasin dan Bung Tomo

Bagi ‎Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, sosok pahlawan yang dikagumi jenderal bintang empat itu ialah Mohammad Yasin dan Bung Tomo.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Kapolri Kagumi Sosok Mohammad Yasin dan Bung Tomo
ist
Poto sejarah pidato Bung Tomo yang membakar semangat arek arek Suroboyo untuk melawan tentara Nica dan sekutunya hingga pecah perang 10 Nopember di Surabaya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Semua orang pasti punya kesan dan pahlawan kebanggaan masing-masing.

Bagi ‎Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, sosok pahlawan yang dikagumi jenderal bintang empat itu ialah Mohammad Yasin dan Bung Tomo.

"‎Selamat Hari Pahlawan, pastinya semangat kepahlawanan harus jadi teladan dan inspirasi bagi kita untuk semangat membangun bangsa dan negara," tutur Badrodin.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini pun mengungkapkan alasan dirinya mengagumi sosok Mohammad Yasin ialah karena dia satu-satunya polisi yang diangkat menjadi pahlawan nasional.

"Mohammad Yasin kan satu-satunya pahlawan dari polisi. Dia juga ikut berjuang bersama Bung Tomo. Mereka jadi penggerak seluruh komponen bangsa melakukan perlawanan," ungkapnya.

‎Untuk diketahui, pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Mohammad Yasin, Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) Surabaya, menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

‎Kala itu, Mohammad Yasin yang juga dikenal sebagai Bapak Brimob Polri menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalankan tugas dari Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil.

Saat itu pada 1946, pria kelahiran Sulawesi ini pernah menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta pengamanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII .

Akhirnya Mohammad Yasin diangkat sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI. Pangkat terakhirnya, Komjen Mohamad Yasin meninggal dunia Kamis 3 Mei 2012 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati di usia 92 tahun.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved