Pilkada Serentak
Eva Sundari Kaget, KPU Daerah Minta Mobil, Dulu Cuma Pakai Motor
Politikus PDIP Eva K Sundari menceritakan hasil pertemuannya dengan Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pilkada serentak.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Politikus PDIP Eva K Sundari menceritakan hasil pertemuannya dengan Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pilkada serentak.
Dalam pertemuan itu, Eva mempertanyakan dana yang sudah keluar dari daerah dan negara kepada penyelenggara pemilu yang jumlahnya meningkat hingga Rp 3 triliun dari pilkada sebelumnya.
"Jujur saya baru tahu. Terus pak Tjahjo bilang ke saya, KPU daerah yang tadinya pakai motor juga bisa bekerja, sekarang minta Avanza," ujar Eva di Megawati Institute, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Menurut Eva, pilkada yang dilakukan secara serentak seharusnya dapat mengurangi anggaran pemerintah, bukan sebaliknya justru meningkatkan biaya.
Namun, dirinya menambahkan bahwa hal tersebut dapat dianggap wajar karena perbedaan antara anggaran dan inflasi yang terjadi di Indonesia saat ini yang kemudian meningkatkan jumlah anggaran untuk pilkada serentak.
"Pembiayaan sama sebenarnya, hanya saja beberapa item itu ada penambahan yang tidak terlalu signifikan tapi tetap saja harus dilakukan koreksi," tambahnya.