Pilkada Serentak
Pembangunan Infrastruktur Tidak Menyeluruh di Daerah Petahana
Namanya Bintaro sama Serpong itu enggak akan diberesin mau hancur kaya apa jalannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan bahwa banyak pembangunan infrastruktur yang tidak merata di beberapa daerah, terlebih di daerah yang petahana kembali mencalonkan diri menjadi peserta pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Dirinya mencontohkan wilayah Kota Tangerang Selatan yang disebagian wilayah tidak dibenahi infrastrukturnya, justru yang ditempat lain diberesi.
"Namanya Bintaro sama Serpong itu enggak akan diberesin mau hancur kaya apa jalannya. Tapi yang jarang dilewati mobil-mobil itu dan kondisinya masih baik, malah itu yang diberesin," ungkapnya di Kantor Bawaslu, Kamis, Jakarta (5/11/2015).
Dirinya menambahkan bahwa hal tersebut terjadi karena pilihan petahana untuk mengambil hati rakyat yang wilayahnya diperbaiki karena terbukti daerah tersebut merupakan basis pemilih terbesar.
Telah turunnya dana desa ke beberapa wilayah di periode tahapan kampanye, juga dikatakan oleh Dian sebagai indikasi keterkaitan antara pembangunan infrastruktur yang tidak merata dengan penyerapan dana desa.
"Semoga saya salah atas anggapan ini. Tapi saya mempertanyakan kenapa dana desa bisa turun pas kampanye? Malahan beberapa statement dari pemerintah, anggaran 2016 sudah dapat diambil tanpa tender,"katanya.
Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar penyelenggara pemilu dapat mengkoordinasikan kembali dengan Kemendes PDT, Kemenkeu dan Kemendagri tentang turunnya dana desa itu, agar tidak lagi terulang di pilkada serentak tahun 2017.