Bakamla Pantau Kapal Pembawa Limbah Nuklir dari Perancis
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) tengah mengamati kapal MV Island Trader.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) tengah mengamati kapal MV Island Trader.
Pengamatan tersebut dilakukan karena Bakamla mendapatkan informasi bahwa kapal yang berangkat dari Perancis menuju Australia itu, membawa limbah nuklir.
"Saat ini kami sedang mengamati kapal MV Island Trader. Dari informasi yang kami dapat kapal ini membawa limbah nuklir dari Perancis menuju Australia," kata Kepala Bakamla, Laksamana Madya (Laksma) Albert Desi Mamahit di kantor Bakamla, Gambir, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Menurut Laksma Mamahit, sebelumnya kapal yang sering berganti-ganti nama ini, pernah melintasi perairan Indonesia.
Namun, kali ini Bakamla berupaya agar MV Island Trader tidak melewati wilayah NKRI karena muatan berbahayanya.
"Sebelumnya MV Island Trader sudah pernah meintas di selat Malaka, tapi untuk kali ini kami sedang pantau rutenya, jangan sampai masuk lagi ke Indonesia " kata Kabakamla.
Berdasarkan pantauan Bakamla, kapal pengangkut limbah nuklir ini, pada hari ini, Rabu (4/11/2015), tengah berada di Afrika Barat, tepatnya di ANgola.
Laskma Mamahit menyebutkan, jika MV Island Trader nantinya mengarah ke perairan Indonesia, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut agar mengarahkan rute perjalanan pembawa limbah nuklir itu ke luar perairan Indonesia.