Minggu, 5 Oktober 2025

Kapolri Benarkan Putra Pelaku Bom Bali 2002 Tewas di Suriah

Kapolri Jenderal Polisi, Badordin Haiti, memastikan tewasnya Jundul Haq (19), putra pelaku bom Bali 2002, Imam Samudera, di Suriah.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi, Badordin Haiti, memastikan tewasnya Jundul Haq (19), putra pelaku bom Bali 2002, Imam Samudera, di Suriah.

"Saya dapat informasi itu sekitar dua pekan lalu dari jaringan di sana. Benar itu anaknya Imam Samudera," kata Badrodin kepada wartawan di PTIK, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Jundul Haq yang biasa dipanggil Uncu, diyakini telah bergabung ISIS sejak dua tahun lalu. Kematian Uncu pertama kali disebut oleh pengamat terorisme dari Instittute for Policy Analysis of Conflict (IPAC), Sydney Jones.

Haiti menambahkan berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, saat ini ada sekitar 350 WNI yang berada di Suriah dan bergabung dengan ISIS. "Itu datanya by name, belum termasuk yang ilegal‎ juga ada," tegas dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved