Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabut Asap

BNPB: Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Capai 450.431 Jiwa

BNPB mencatat jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 450.431 jiwa

Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas TV
Ratusan warga di Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis terkait penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang mereka derita, Jumat (9/10/2015). Kecamatan Pemulutan Barat adalah salah satu wilayah paling parah yang terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 450.431 jiwa sejak Juli hingga sekarang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho merinci penderita ISPA di Riau 65.232 jiwa, Jambi 90.747 jiwa, Sumsel 101.332 jiwa, Kalbar 43.477 jiwa, Kalteng 52.213 jiwa, dan Kalsel 97.430 jiwa.

"Hingga saat ini tercatat penderita ISPA mencapai 450.431 jiwa sejak Juli hingga sekarang," sebut Sutopo kepada Tribun, Kamis (22/10/2015).

Diperkirakan jumlah sebenarnya jauh lebih besar karena banyak masyarakat yang tidak berobat ke puskesmas datau rumah sakit sehingga datanya tidak tercatat.

Lebih lanjut Sutopo jelaskan bahwa operasi udara, darat, penegakan hukum, pelayanan kesehatan dan sosialisasi terus dilakukan oleh pemerintah.

Sebanyak 4.543 personil TNI dari Jakarta pun telah dikirim ke Sumsel, Riau, Kalteng dan Kalsel untuk memperkuat satuan wilayah disana.

Mengingat TNI sudah bekerja selama satu bulan, maka perlu diganti dengan personil baru. Pada hari ini, 1.059 personil TNI yang melakukan penanganan karhutla di Sumsel ditarik dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

"Pada hari ini juga 1.000 personil pengganti telah tiba di Palembang," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved