Senin, 6 Oktober 2025

Bentrok Aceh Singkil

Intelijen Harus Kerjasama Dengan Reserse Cegah Kejadian Singkil Terulang

Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari prihatin dengan peristiwa bentrok massa di Aceh Singkil, Aceh.

Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari prihatin dengan peristiwa bentrok massa di Aceh Singkil, Aceh. Ia menyesalkan respon aparat yang selalu tidak memadai untuk mengatasi bentrok tersebut.

"Alasannya selalu jumlah, padahal aparat harus tegas terhadap kekerasan. Intelijen harusnya kerjasama dengan reskrim soal pencegahan, jangan nunggu kejadian dulu," kata Eva di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Ia meminta standar operational prosedur (SOP) Mabes Polti harus diubah menjadi lebih tegas terhadap Polsek dalam melakukan pencegahan.

"Jadi pengamanan dilakukan, intel dan reskrim diperkuat. Kalau dikasih data intelejen cepat dicegah, jangan konvesional. Kalau ada kejadian baru bergerak," katanya.

Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi III DPR Akbar Faisal. Ia meminta aparat berani bersikap tegas mengatasi kejadian itu.

"‎Intinya kalau aparat berani tegas mereka enggak berani macam-macam. Jadi kalo aparat tegas dimanapun tidak hanya di Aceh, di Jakarta sekalipun," imbuhnya.

Sebelumnya bentrok antar massa terjadi pada Selasa (13/10/2015) di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Bentrokan mengakibatkan satu tempat yang diduga tempat ibadah terbakar, satu orang meninggal, dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Menurut informasi yang diterima Tribunnews.com, korban meninggal diketahui bernama Samsul. Jumlah korban bentrok yang dievakuasi ke RSUD Aceh Singkil ada lima orang. Empat orang mengalami luka akibat benda tumpul, satu diantaranya merupakan anggota TNI Kodim 0109/Singkil.

Informasi lain menyebutkan, jumlah korban akibat bentrokan selain yang dievakuasi di RSUD Aceh Singkil, juga dibawa ke Puskesmas. Diperkirakan yang menjadi korban bentrok sekitar sepuluh orang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved