Ibadah Haji 2015
Tiga Kali Naik Haji, Ustad Dik Dik Diminta Ibu Mertua jadi Pembimbing
Dik Dik Muhammad Tasdik (39) dan istrinya Ira Kusmira (36), dipastikan menjadi korban meninggal dalam musibah melempar jumroh di Mina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dik Dik Muhammad Tasdik (39) dan istrinya Ira Kusmira (36), dipastikan menjadi korban meninggal dalam musibah melempar jumroh di Mina Arab Saudi, Kamis (24/9/2015).
Kepergian Dik Dik yang berprofesi sebagai pengajar bahasa Arab di Pondok Pesantren Utsman Bin Affan, Bambu Apus, Jakarta Timur itu ke Tanah Suci, ternyata bukan kali pertama.
"Sudah tiga kali (dengan tahun ini) karena dulu beliau mahasiswa sudah haji, kuliah di Tripoli Libia," Pimpinan Cabang Ponpes Persis Utsman Bin Affan Aay Muhammad Furkon saat ditemui Tribunnews.com di ruangan kerjanya, Minggu (27/9/2015).
Dirinya menuturkan, lima hari sebelum berangkat Aay bertemu dengan almarhum. Dalam kesempatan itu dirinya sempat berpamitan dan meminta salah seorang santri membantu menjaga rumah yang ternyata ditinggalkan selamanya.
"Jadi yang tahun ini diminta sama ibu mertua, daripada yang bimbing orang lain yaudah ikut berangkat," kata Aay.
Aay mengaku tak melihat ada gelagat aneh atau janggal saat terakhir bertemu dengan Dik Dik sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Hanya saja almarhum sempat menitipkan pesan untuk memperhatikan ketiga anaknya yang masih kecil.
Diberitakan, Dik Dik Muhammad Tasdik bersama istri, Ira Kusmira dan lima anggota keluarga istri dari Banjar ke Tanah Suci melalui kloter JKS-61 dari Bekasi pada 14 September 2015.
Lima anggota keluarga dari istrinya, yani Atang Gumawang dan istri, Ima Rismawati, Ati Royani, Irfan Firdaus, dan Siska Nur Annisa. Empat orang yang dikabarkan meninggal, Dik Dik dan istri serta Atang dan istri.