Selasa, 30 September 2025

Penyanderaan WNI

Lenis: Kelompok Bersenjata Sandera 2 WNI Bukan OPM

Memang di perbatasan itu mereka kelompok bersenjata ada.

Editor: Johnson Simanjuntak
Imanuel Nicolas Manafe
Lenis Kagoya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya mengatakan kelompok bersenjata yang menyandera dua warga negara Indonesia di Papua Nugini bukanlah kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Oh tidak, tidak," ujar Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Lenis yang juga ketua lembaga masyarakat adat Papua ini mengungkapkan ada beberapa kelompok bersenjata yang berada di sekitar perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

"Memang di perbatasan itu mereka kelompok bersenjata ada. Di daerah daerah ada," kata Lenis.

Namun Lenis tidak menjelaskan identitas kelompok bersenjata tersebut. Menurut Lenis, kedua WNI yang disandera sudah dibebaskan karena komunikasi yang baik antara kepala suku di Papua, Indonesia dan kepala suku di Papua Nugini.

"Tapi kita komunikasi adat ada masyarakat di luar dan di dalam. Antar kepala suku di RI dan PNG komunikasi berjalan dengan baik," ucap Lenis.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved