Senin, 29 September 2025

Penyanderaan WNI

Penyandera 2 WNI Sering Pindah Tempat

‎‎Kementerian Luar Negeri Indonesia terus memantau situasi terkini terkait penyanderaan dua WNI di Papua Nugini.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Luhut Panjaitan (kiri) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) menjabat pertanyaan wartawan usai mengadakan rapat kordinasi di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Rabu (16/9/2015). Menkopolhukam Luhut Panjaitan melakukan rapat koordinasi bersama Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menlu Retno Marsudi membahas penyanderaan dua WNI yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka di Papua New Guinea. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎‎Kementerian Luar Negeri Indonesia terus memantau situasi terkini terkait penyanderaan dua WNI di Papua Nugini.

Menurut Juru Bicara Kemenlu, Armanatha Nasir (Tata), kedua WNI itu sering dibawa para penyandera berpindah tempat.

"Mereka ini berpindah-pindah. Mereka dibawa ke jutan yang lebih dalam," kata Tata itu di Kemenlu, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Tata mengatakan, pemerintah Indonesia juga terus berkomunikasi, baik dengan pihak penyandera maupun Pemerintah Papua Nugini. Komunikasi ini minimal untuk mendapat informasi terkini situasi penyanderaan itu.

"Simpang siur kabarnya, karena terakhir kami dapat (informasi) kedua orang itu sudah ditembak dan masuk rumah sakit, tapi itu tidak benar. Info yang kami pegang PNG sedang membujuk penyandera untuk membebaskan kedua WNI. Tapi kita berusaha berkomunikasi," kata Tata.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan