Sabtu, 4 Oktober 2025

Menkopolhukam Panggil Kapolri dan Panglima TNI Bahas Penyaderaan OPM

Seperti diketahui, para penyadera meminta agar diadakan barter antara kerabatnya yang ditahan oleh Polsek Kirom, Papua Barat.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, mengumpulkan otoritas terkait guna membahas penanganan penyaderaan dua warga Indonesia yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka di Papua Nugini.

Rapat sendiri juga dihadiri oleh Kapolri, Badrodin Haiti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo‎, dan Mendagri Tjahjo Kumolo, di kantor Kemenkopolhukam, Rabu (16/9/2015).

"Iya nanti akan dibicarakan Pak Menkopolhukam. Masalah penyanderaan di PGN," kata Mendagri Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi ketika hendak masuk ke dalam ruang rapat di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat.

‎Seperti diketahui, para penyadera meminta agar diadakan barter antara kerabatnya yang ditahan oleh Polsek Kirom, Papua Barat.

Namun Menkopolhukam menegaskan bahwa pemerintah memandang tindakan anggota OPM dengan melakukan pene‎mbakan dan penyaderaan sudah masuk ranah kriminal. Pemerintah Indonesia juga menegaskan tidak akan melakukan barter sebagaimana diminta para penyadera.

"Pemerintah Indonesia tidak pernah mengenal barter dalam hal ini. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah apa yang akan kami lakukan," kata Luhut.‎

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved