Senin, 6 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Presiden: Saya Sampaikan Dukacita Mendalam kepada Para Korban

Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa kepada korban musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram

Editor: Johnson Simanjuntak
Imanuel Nicolas Manafe
Presiden sampaikan ucapan duka cita untuk korban ambruknya crane di komplek Masjidil Haram. Turut hadir dalam konferensi pers ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Utusan Khusus Presiden urusan Timur Tengah Alwi Shihab. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam musibah di Mekkah, Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa kepada korban musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Setidaknya, dua warga negara Indonesia meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, dan 32 warga Indonesia terluka.

"Saya sampaikan dukacita mendalam kepada para korban, termasuk warga kita dari Indonesia," ucap Presiden ketika memberikan keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, pada Jumat (11/9/2015) pukul 22.15 waktu setempat.

Presiden tengah berada di Timur Tengah dalam rangka kunjungan kerja. Kabar mengenai peristiwa yang terjadi di Masjidil Haram tersebut diterima Presiden ketika ia baru tiba di Jeddah.

Menurut informasi yang diterima Presiden, badai pasir menyebabkan crane di area pembangunan dan perluasan Masjidil Haram patah dan runtuh sehingga menimpa jemaah yang tengah tawaf.

Terkait insiden ini, Presiden telah meminta amirul hajj untuk memantau perkembangan dan memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada semua korban.

Berdasarkan informasi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Mekkah, sampai Jumat (11/9/2015) pukul 23.00 waktu Arab Saudi, ada dua perempuan anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Korban meninggal bernama Masnauli Hasibuan dari embarkasi Medan 09 dan Iti Rasti Darmin dari embarkasi Jakarta-Bekasi 23. Selain itu, ada 32 anggota jemaah Indonesia yang terluka.

Sebanyak 16 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Al-Noor, Rumah Sakit Al-Jaheer, dan Rumah Sakit King Abdullah. Ada pula delapan orang yang dirawat di BPHI, dan delapan orang lainnya dievakuasi ke sektor 4, pemondokan terdekat dari Masjidil Haram.(Icha Rastika)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved