Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemerintah Diimbau Terus Pantau Situs Negatif di Internet Penyebar Paham Radikal dan Terorisme

Belakangan ini paham-paham kekerasan seperti radikalisme dan terorisme kerap tersebar bebas di internet

IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diimbau agar secara rutin perlu melakukan pemantauan situs-situs negatif di dunia maya untuk mencegah penyebaran paham kekerasan.

Belakangan ini paham-paham kekerasan seperti radikalisme dan terorisme kerap tersebar bebas di internet.

“Pemerintah harus terus memantau situs-situs tersebut. Saya rasa, pemblokiran situs-situs negatif, apalagi jika isinya menyebarkan paham kekerasan dan terorisme, mengancam keutuhan negara. Jadi situs-situs yang mengajarkan paham kekerasan, menghasut, ataupun menyebarakan kebencian memang harus diblokir,” kata ujar Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra dalam pernyataannya, Kamis(3/9/2015).

Azyumardi menyarankan agar pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus bijaksana sebelum memblokir situs-situs negatif tersebut.

Menurutnya, pemblokiran itu adalah hal yang wajar sehingga pemblokiran itu ada di mana-mana. Contohnya Tiongkok yang sangat aktif melakukan pemblokiran situs-situs radikal dan Amerika Serikat yang memblokir situs yang bertentangan dengan Undang-undang Dasar atau hukum.

Yang pasti, Azyumardi menegaskan, keberadaan internet menjadikan penyebaran paham kekerasan yang mengarah ke aksi terorisme menjadi sangat mudah. Alhasil, cara-cara penyebaran konvensional melalui dakwah dan ceramah sudah tidak begitu kuat lagi.

“Ceramah dan dakwah memang ada pengaruhnya, tetapi sudah tidak begitu kuat karena ceramah kah cuma sekali, sehingga orang tidak mudah mengingatnya. Tapi kalau internet atau dunia maya bisa berulang-ulang, bahkan bisa ditonton secara terus menerus sehingga bisa menciptakan orang menjadi cenderung radikal atau cenderung teroris. Kemudian mereka yakin bisa dilakukan sendiri dengan melihat di internet, termasuk membuat bom,” ujarnya.

Lebih jauh Azyumardi menjelaskan bahwa ia menghargai apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Badan ini juga merangkul generasi muda menghindar dari paham kekerasan yang mempengaruhi mereka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved