Hakim Terima Suap
OC Kaligis Ogah Diperiksa Dokter KPK, Pimpinan KPK: Kita Minta Bantuan ke IDI
Kaligis masih bersikukuh ingin diperiksa dokter pribadinya terkait penyakit syaraf yang dideritanya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - OC Kaligis hingga kini belum bersedia diperiksa dokter yang disediakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kaligis masih bersikukuh ingin diperiksa dokter pribadinya terkait penyakit syaraf yang dideritanya.
Untuk mensiasatinya, Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi, mengatakan pihaknya sedang mengusahakan agar Kaligis diperiksa dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"KPK sedang mengusahakan diperiksa dokter independen. Kalau dia tidak mau diperiksa dokter KPK dan ingin dokter pribadi, kita rencanakan ke IDI," kata Johan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Setelah diusut, dokter pribadi yang disampaikan ke KPK oleh Kaligis ternyata adalah radiolog. Padahal, Kaligis membutuhkan dokter neurolog.
"Ternyata yang diminta Kaligis setelah kita telusuri adalah radiolog, bukan neurolog," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha.
Sekadar informasi, Kaligis sudah menginformasikan perihal kondisi kesehatannya yang terus memburuk. Selain terkendala sosal syaraf, Kaligis juga mengaku tekanan darahnya terus meningakt sehingga tekanan 190/100.
Kaligis adalah tersangka dari pengembangan suap kepada majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara.