Pembunuhan Asisten Presdir XL
Selama Hidupnya Asisten Cantik Hayriantira Selalu Punya Kisah Kelam
Asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira (37), mengalami masa kelam semasa hidup hingga di penghujung hayatnya.
Kedekatan hubungan karena Dian meminta Andy untuk mengobati tangan Hayriantira.
Andy merupakan ahli pengobatan alternatif.
Dia mempunyai tempat pengobatan alternatif di daerah Jatibening, Jakarta Timur.
"Andi bukan orang asing. Mereka saling kunjung. Suami mengenalkan dia ke Andi. Tangan dia sakit. Dia punya tempat pengobatan alternatif di Jatibening," cerita Darmawan.
Rian diketahui menghilang sejak November 2014.
Pada waktu pergi, kedua anaknya diasuh Rukmilah.
Kemudian, karena Rian sudah tidak pulang beberapa lama, pengasuhan anak diambil alih Dian.
Kisah-kasih AW dan korban berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Pada 30 Oktober 2014 lalu, mereka memutuskan untuk berlibur ke Garut, Jawa Barat, menggunakan Honda Mobilio milik Rian.
Dia mengatakan tujuan awal perjalanan ke Garut menuju ke sentra jaket kulit di Sukaregang, Garut.
Namun, belum sampai di tempat tujuan, mereka memilih bermalam di Hotel Cipaganti, Tarogong, Garut.
Hotel Cipaganti dipilih sebagai tempat istirahat setelah keduanya menempuh perjalanan selama enam jam dari Jakarta ke Garut.
Jarak Tarogong dan Sukaregang dekat karena bisa dilalui dengan cara melintasi Jalan Cipanas Raya.
"Hanya dua jam berada di kamar hotel," tutur AW yang mengaku hanya berdua berada di kamar hotel.
AW mengaku sempat berhubungan intim, tetapi korban tersinggung karena merasa dihina.