Senin, 6 Oktober 2025

Muktamar NU

Gus Mus Mundur dari Jabatan Rais Aam

Mundurnya Gus Mus ini membuat posisi KH Makruf Amin yang awalnya menjabat wakil Rais Aam naik menjadi Rais Aam menggantikan Gus Mus.

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Fajar Anjungroso
Surya
Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri (tengah) berjalan menuju arena Muktamar, Senin (3/8/2015) usai memimpin forum mediasi dengan Syuriah se-Indonesia terkait pemilihan Rais Aam dengan sistem Ahwa. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - KH Musthofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama setelah terpilih dalam Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/8/2015).

Keputusan mundur dari Gus Mus disampaikan Pimpinan Sidang, KH Ahmad Muzakki beberapa saat sebelum menentapkan Ketua Umum PBNU terpilih KH Said Aqil Siradj.

Mundurnya Gus Mus ini membuat posisi KH Makruf Amin yang awalnya menjabat wakil Rais Aam naik menjadi Rais Aam menggantikan Gus Mus.

"Pesan khusus dari Gus Mus kami telah menerima surat ketidaksediaan beliau untuk menjadi Rais Aam. Maka dengan ini KH Makruf Amin menggantikan Gus Mus menjadi Rais Aam," kata Muzakki

"Dan atas keputusan Rois Aam KH Ma'ruf Amin, beliau berkehendak untuk menetapkan KH said aqil siraj sebagai Ketua Umum PBNU," kata Muzakki.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved