Kamis, 2 Oktober 2025

Muktamar Nahdlatul Ulama

Ini Puisi Zawawi Imron yang Memukau Muktamirin NU

Indonesia Tanah Sajadah', demikian puisi dibacakan di depan tamu pembukaan muktamar

Editor: Husein Sanusi
Surya/Sutono
Ratusan pengurus NU yang berdesak-desakan di pintu GOR Merdeka saat registrasi sebagai peserta Muktamar NU ke-33 Jombang. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Budayawan dari Madura, D Zawawi Imron, memukau ribuan massa saat membacakan sebuah puisi pada pembukaan Muktamar NU, di Alun-alun Jombang, Sabtu (1/8/2015) malam.

'Indonesia Tanah Sajadah', demikian puisi dibacakan di depan tamu pembukaan muktamar, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), para tinggi negara serta ratusan ulama NU, muktamirin dan penggembira yang memenuhi alun-alun berkapasitas sekitar 25.000 orang.

Zawawi yang anggota Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta. Isi puisinya menceritakan kecintaannya pada Tanah Air. "Ini sebagai bukti kepedulian saya sebagai penyair yang mencintai bangsa ini," kata Zawawi, sebelum tampil.
Berikut puisinya:

Indonesia Tanah Sajadah

Sebelum kita lahir kedunia ini
Rahmat allah telah menjelma di air susu dada ibu
Lalu kita diturunkan
pada sebidang tanah air
Yang membentang dari aceh hingga papua
Itulah indonesia

Yang gunungnya biru berselendang awan
Ada hamparan padi menguning keemasan
Serta pohon kelapa yang melambai di pinggir pantai
Indahya tanar air kita

Sepotong surga yang diturunkan allah ke bumi
Kita minum air indonesia menjadi darah kita
Kita makan buah-buahan dan beras indonesia menjadi daging kita.
Kita menghirup udara indonesia menjadi napas kita.
Kita bersujud diatas bumi indonesia

Bumi indonesia menjadi sajadah kita.
Suatu saat nanti kita mati
Kita akan tidur pulas dalam pelukan bumi indonesia.
Daging kita yang hancur
Akan menyatu dengan harumnya bumi indonesia.

Tanah air yang indah
Harus diurus dengan hati yang indah
Hati yang taqqorub kepada Allah
Kalau indonesia ingin tetap indah
Harus diurus dengan ahlak yang indah

Tanah air adalah ibunda kita
Siapa mencintainya
Harus menanaminya dengan benih-benih kebaikan dan kemajuan.
Agar indonesia yang indah semakin damai dan indah.

Tanah air adalah sajadah
Siapa mencintainya
Jangan menciprati dengan darah
Jangan mengisinya dengan fitnah, maksiat dan permusuhan.
Tanah air indonesia
Adalah sajadah

Tempat kita bersujud kepada Allah
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.'

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved