Lebaran 2015
Ini Kesan Jokowi Saat Berlebaran di Bumi Serambi Mekah Aceh
Bulan Puasa tahun ini ditutup Jokowi dengan menyapa masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Bulan Puasa tahun ini ditutup Jokowi dengan menyapa masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya. Membagikan ribuan paket sembako dan bersilaturahim dengan masyarakat di tiga tempat dilakukan Jokowi.
Malamnya, Presiden Jokowi menunaikan sholat Isya di Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh. Dilanjutkan, turut merasakan atmosfir takbir bersama ribuan masyarakat Aceh.
Sholat Ied Idul Fitri pun ditunaikan Jokowi dan keluarga bersama masyarakat Aceh di Masjid Raya penuh sejarah di Bumi Serambi Mekkah.
Pengalaman berlebaran di tengah masyarakat menjadi pengalaman penuh kenangan bagi Jokowi dan keluarga.
"Saya ketemu dengan masyarakat di provinsi Nanggoroe Aceh Darussalam (NAD). Dan saya melihat ini kan tradisi baru. Masyarakat di daerah dan saya sendiri dan keluarga sangat senang sekali bisa bersilaturahim, bermaaf-maafan di daerah di hari kemenangan ini," tutur Jokowi sumringah di Banda Aceh, sebelum bertolak ke Solo Jawa Tengah, Jumat (17/7/2015).
"Juga senang sekali bisa mengikuti tadi malam ada takbir akbar juga sangat meriah sekali. Tadi waktu sholat Ied juga sangat khidmat dan sangat meriah sekali. Tadi waktu sholat Jumat juga sama, saya kira ini pengalaman-pengalaman yang nantinya akan saya tradisikan untuk tahun-tahun yang akan datang berlebaran di daerah," ucap Jokowi bangga bisa berlebaran di Bumi Iskandar Muda.
Pengalaman berlebaran kali ini menurut Jokowi, akan menjadi kenangan tersendiri bagi dirinya.
Dia juga ingin dapat kembali bersilaturahmi dengan masyarakat Tanah Rencong dalam kesempatan berikutnya.
"Ini kan sudah dua kali juga saya ke Aceh. Bisa saja tiga kali, bisa saja lebih atau empat kali," demikian keinginan Jokowi untuk kembali ke Aceh.
Keramahan, santun dan masyarakat nan religius menjadi kesan yang membuat Jokowi ingin kembali ke Aceh.
"Masyarakatnya sangat ramah, sangat santun dan religius. Yang paling kelihatan sangat religius," kesan Jokowi.
Saat mengunjungi situs bersejarah Kapal Apung PLTD, Jokowi juga menyampaikan rasa bahagianya bisa berlebaran bersama masyarakat Aceh.
"Saya bahagia di hari Fitri ini bisa bersama-sama dengan masyarakat Aceh. Saya berlebaran di sini." Demikian ungkapan kebahagiaan Presiden.
"Saya berpikir, Indonesia ini bukan hanya Jakarta. Karena itu pikir-pikir saya mau berlebaran di Aceh saja."
Saat mengunjungi Situs Tsunami Kapal PLTD Apung, di Punge Blang Cut, Banda Aceh, Jumat (17/7/2015), Presiden juga menyampaikan dirinya cinta terhadap Aceh. karena Jokowi pernah tinggal dan bekerja di Tanah rencong pada tahun 1985-1987 lalu. Tepatnya di Aceh Tengah.
"Tapi sekarang sudah ganti bukan takengonnya tapi sekarang ganti masuk di Beneur Meriah. Terus di Lhokseumawe juga. Jadi saya dulu kalau ke Banda itu hampir tiap hari ke Banda Aceh. Tapi itu dulu," kenang Jokowi.
Lanjut Jokowi, semua tahu, bahwa Banda Aceh merupakan kota bersejarah, dan Pusat peradaban islam di Indonesia.
Jokowi ingatkan, masyarakat Aceh harus menyadari bahwa Banda Aceh itu pusat peradaban islam di Indonesia.
"Dan juga kota atau provinsi yang menjadi bagian pembentuk ke-Indonesia-an kita membuat republik ini tetap tegak berdiri dulu. karena salah satunya Aceh, karena masyarakat aceh, untuk mengingatkan."
"Tinggal kita berharap Aceh menjadi pintu gerbang perdamaian, pintu gerbang tersemainya nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai perdamaian," tuturnya.
Jokowi mengaku bangga dengan perkembangan yang ada di Bumi Serambi Mekkah. Kata Jokowi, saat ini Aceh dalam keadaan aman, dan tentram.
"Sehingga kita hanya tinggal berpikir bagaimana ekonomi di Aceh bisa bergerak dengan baik. Saya sudah berkali-kali bertemu dengan bapak Gubernur untuk melihat peluang-peluang bagaimana meningkatkan ekonomi di sini," paparnya.
"Akhirnya, Saya dan keluarga mengucapkan taqabal waminkum Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir batin," pungkas Jokowi