Sabtu, 4 Oktober 2025

Jamaah Haji Akan Nimati Ambal Baru dan Pendingin Udara di Tenda Arafah

Ada bebera usulan yang disepakati dalam pertemuan tersebut guna peningkatan pelayanan haji tahun 2015

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Kemenag
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin bertemu dengan Muassasah Asia Tenggara dalam rangka peningkatan layanan jamaah haji Indonesia di Arafah dan Mina pada musim haji 2015, Mekah, Minggu (11/7/2015) 

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan Muassasah Asia Tenggara dalam rangka peningkatan layanan jamaah haji Indonesia di Arafah dan Mina pada musim haji 2015 ini.

Muassasah merupakan lembaga swasta di bawah Kementerian Haji Saudi Arabia yang bertugas mengkoordinir jemaah dari berbagai negara di dunia. Di bawah Muassasah terdapat lembaga-lembaga yang membawahi katering, transportasi, kawasan Arafah, Mudzdalifah, dan Mina (Armina), dan aspek teknis lainnya.

Pertemuan berlangsung di Kantor Muasasah yang berada Mekah. Ada bebera usulan yang disepakati dalam pertemuan tersebut guna peningkatan pelayanan haji tahun 2015 ini. Kabar menggembirakan bagi jamaah Indonesia diantaranya ambal atau alas baru di kemah yang akan digunakan jamaah saat di Arafah.

"Seluruh hambal di kemah jamaah di Arafah yang selama ini lusuh dan
berdebu akan diganti dengan yang baru,” kata Lukman dalam siaran pers yang diterima tribunnews.com, Senin (13/7/2015).

Lukman pun terus mengusahakan kemah untuk jamaah pada saat berada di Arafah dilengkapi dengan pendingin udara mengingat suhu udara yang panas pada saat puncak haji "Kita terus upayakan agar setiap kemah di Arafah dilengkapi water-coolant atau pendingin udara, mengingat suhu panas di Arafah,” ucapnya.

Sementara untuk pelayanan di Mina, dijelaskan Menteri Lukman muasasah akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk mencharge handphone pada setiap tenda. Temasuk menyediakan bus bagi jamaah yang tinggal di tenda Mina jauh dari Jamarat "Jamaah yang tinggal di tenda yang jaraknya jauh dari Jamarat di perluasan Mina akan disediakan bus ke tempat melempar jumrah,” ucapnya.

Menteri Agama RI serta Muassasah pun menyepakati perbaikan kualitas katering jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina, terutama terkait ragam jenis lauk pauknya “Katering selama di Arafah dan Mina juga dijanjikan Muasasah akan lebih baik kualitas dan ragam jenis lauk pauknya,” ucapnya.

Pertemuan antara Menag dengan pihak Muassasah tersebut diikuti hampir
seluruh unsur pimpinan Muassasah Asia Tenggara. Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M Jasin, Direktur Penyelenggaraan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan jajaran Staf Teknik Urusan Haji (TUH) Indonesia yang berkedudukan di Jeddah.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berangkat ke Arab Saudi Sabtu (11/7/2015) guna melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah.

Dalam kunjungn kerja ini, Menag berkesempatan menguji coba kepadatan layanan bus umum di Mekah mengingat jamaah umrah selama bulan ramadhan sangat banyak dimana tingkat kepadatannya hampir menyerupai musim haji.

Usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Menag mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh petugas di TUH di Makkah pada Minggu (12/7/2015) malam kemudian hari ini Senin (13/7/2015) Meteri Agama dijadwalkan akan meninjau kesiapan pemondokan dan rute bus shalawat di Mekah dan hari berikutnya menijau kesiapan di Madinah.

Musim haji tahun ini akan dimulai Agustus 2015. Akan ada sekitar 168 ribu Warga Negara Indonesia akan berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved