Kamis, 2 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Ada Menteri yang Menghina Presiden, Mendagri Punya Rekamannya, Jokowi Sudah Tahu

Seorang menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla diketahui diam-diam telah menghina kepala negara.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS TV
Presiden Joko Widodo memberikan peringatan kepada jajaran kabinet kerja dalam menggunakan anggaran. Karena tidak ada serapan anggaran, presiden meminta agar para menteri berhati-hati dalam mengelola anggaran yang bisa berdampak pada melemahnya perekonomian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla diketahui diam-diam telah menghina kepala negara.

Hinaan tersebut pun berhasil direkam. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengaku sudah menerima rekaman berisi hinaan terhadap presiden itu dan mendengarnya.

Tjahjo yang merupakan mantan Sekjen DPP PDIP ini enggan membongkar siapa menteri yang dimaksud.

Ia juga tidak mau membeberkan hinaan seperti apa yang sudah dilontarkan sang menteri.

Namun ia memastikan, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui hal tersebut.

Presiden menurutnya juga sudah mengklarifikasi langsung hinaan yang berhasil terekam itu.

"Saya sebagai Mendagri ada datanya, saya kira bapak Presiden sudah tahu, klarifikasi saya rasa ya sudah," kata Tjahjo kepada wartawan usah menghadiri buka puasa di rumah dinas Menko PMK Puan Maharani, di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).

Menurutnya Presiden Joko Widodo tidak pernah membeda-bedakan para pembantunya, berlatar belakang politik mau pun profesional.

Namun balasan perlakuan yang diberikan sang menteri, menurut Tjahjo sangat tidak pantas.

"Kalau masyarakat mengata-ngatai Presiden kan terbuka, bisa lewat pers, bisa lewat media sosial, tapi kalau sampai pembantu presiden, ngomong kan nggak pantas," ujar Tjahjo.

Presiden Joko Widodo juga sudah mengingatkan para menteri-menterinya untuk konsentrasi kerja dan tidak usah menghiraukan isu-isu soal perombakan kabinet atau reshuffle yang kini tengah marak didengungkan.

"Bapak Presiden menyampaikan sekarang konsentrasi kerja, (agar) menteri tidak terpengaruh isu reshuffle, biar fokus," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved