Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Ini Rapat Paripurna Dana Aspirasi Rp 20 M, Hanura Ancam Walk Out

Jika fraksi partai lain tetap keukeuh menggolkan dana aspirasi, Hanura akan meninggalkan rapat paripurna yang akan berlangsung pada hari ini, Selasa

Editor: Gusti Sawabi
KONTAN
ilustrasi 

Tribunnews.com, Jakarta - Fraksi Partai Hanura akan meyakinkan fraksi lainnya di DPR untuk menolak dana aspirasi daerah pemilihan sebesar Rp 20 miliar per anggota DPR setiap tahunnya.

Jika fraksi partai lain tetap keukeuh menggolkan dana aspirasi, Hanura akan meninggalkan rapat paripurna yang akan berlangsung pada hari ini, Selasa (23/6/2015.

Sejauh ini, baru Fraksi Nasdem dan Hanura yang menyatakan sikapnya menolak penggelontoran dana aspirasi.

"Kami akan walk out (kalau tidak didengarkan), lihat saja nanti," kata Bendahara Fraksi Hanura Miryam S Haryani, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Fraksi Hanura, kata Miryam, setidaknya akan menyampaikan dua argumen mengapa dana aspirasi harus ditolak. Pertama, munculnya dana aspirasi ini tidak berdasarkan aturan hukum dan perundang-undangan yang jelas.

"Anggota DPR itu kan bukan pengguna anggaran. Itu bukan fungsi DPR yang diatur dalam UU. Jadi ini berpotensi menabrak UU," ujar Miryam.

Kedua, lanjut dia, Hanura juga akan mengingatkan soal potensi ketimpangan yang akan terjadi di daerah dengan adanya dana aspirasi ini. Sebab, sebaran anggota DPR tidak merata dan lebih banyak di Pulau Jawa. Padahal, banyak daerah di luar jawa yang infrastrukturnya masih tertinggal.

"Kalau mau ikhlas, harusnya dibikin saja merata, jangan dibagi per anggota. Kalau ini kan demi kepuasan pribadi dan partainya masing-masing. Syahwat yang ditonjolkan," kata Ketua Umum Srikandi Hanura itu. (Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved