Kamis, 2 Oktober 2025

Dana Aspirasi

Fraksi Gerindra Setuju Dana Aspirasi

Fadli Zon menyetujui program dana aspirasi yang digaungkan oleh anggota DPR RI.

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat menggelar jumpa pers di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, (16/4/2015). Pemerintah bersama DPR melakukan koordinasi untuk persiapan finalisasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika di Bandung. Dalam perhelatan yang sering disebut KAA itu, pemerintah sedikitnya menganggarkan dana Rp 200 miliar untuk merayakan 60 tahun digelarnya pertemuan internasional tersebut. DPR berencana juga membuat forum parlemen Asia Afrika. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyetujui program dana aspirasi yang digaungkan oleh anggota DPR RI.

Fadli mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang baik jika dikelola dengan benar.

"Jika mekanismenya benar, kami tidak ada masalah. Ini sebetulnya bagus untuk masyarakat," ujarnya di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Fadli juga berharap agar masyarakat tidak salah kaprah dalam memahami program dana aspirasi. Menurutnya dana tersebut tidak masuk kedalam kantong anggota dewan.

"Tidak ada yang masuk ke anggota dewan, semua dana dikelola oleh pemerintah. Anggota dewan bukan pemegang kuasa keuangan. Kami hanya akan melakukan pengawasan," katanya.

Dana aspirasi mencuat ke permukaan saat beberapa anggota dewan DPR RI membentuk tim UP2DP yang diketuai oleh Taufik Kurniawan menganggarkan dana sebesar Rp. 20 Miliar untuk setiap anggota.

Program tersebut ditujukkan untuk membangun daerah pemilihan (Dapil) dari masing-masing anggota dewan di DPR RI.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved