Sabtu, 4 Oktober 2025

Politisi PDIP Khawatir Dana Aspirasi Seret Anggota DPR Masuk Penjara

Politisi PDIP Henry Yosodiningrat khawatir dengan program dana aspirasi Rp 20 miliar setiap anggota DPR.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Nur Ichsan
Henry Yosodiningrat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Henry Yosodiningrat khawatir dengan program dana aspirasi Rp 20 miliar setiap anggota DPR. Kekhawatirannya terkait adanya tumpang tindih anggaran.

"Kalau setiap anggota misalnya mendapat jatah Rp20M untuk usulkan program, itu sudah menyimpang. Anggota DPR itu kewenangan bukan ngurusin program. Anggota DPR itu memiliki wewenang pengawasan, budgeting. Akan berbeda. Karena kita bicara program, ujung-ujungnya proyek, nah itu yang saya enggak suka," kata Henry di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Anggota Komisi II DPR itu juga mengingatkan akan terjadinya ketimpangan dalam pembangunan terkat dana aspirasi. Ia mencontohkan Dapil Papua paling sedikit wakilnya di DPR. Sedangkan dari Jawa memiliki wakil relatif banyak.

"Seharusnya di Papua yang banyak desa tertinggal yang butuh pembangunan fisik. Sementara untuk daerah Jawa, irigasi enggak ada lagi perlu irigasi," ujarnya.

Ia juga mempertanyakan bila anggaran tidak terserap. Sehingga masih diperlukan kajian mendalam mengenai dana aspirasi tersebut. Henry mengatakan hal itu masih berupa pendapat pribadi bukan pernyataan fraksi PDIP.

"Dalam teknisnya, saya khawatir bila ada kesalahan dalam pelaksanaan, nanti banyak anggota DPR yang masuk penjara,"ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved