Tuntut Saleh Husin Mundur, Mahasiswa Lempar Telur ke Gedung Kemenperin
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aksi Mahasiswa Indonesia (JAM) mendatangi Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aksi Mahasiswa Indonesia (JAM) mendatangi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Senin (8/6/2015).
Kehadiran mereka di Kemenperin yaitu untuk meminta Saleh Husin meletakkan jabatannya sebagai Menteri Perindustrian.
“Kami melihat sektor industri dan pelaku usaha terus mengeluh dengan kondisi yang ada. Sementara Saleh Husin tidak mampu mengatasinya. Dengan kata lain, Saleh sudah gagal menjalankan tugas dan kewajiban yang diamanatkan Presiden Joko Widodo sebagai Menperin,” ujar Rajana, Koordinator Aksi JAM, Senin (8/6/2015).
Rajana menilai, selaku Menperin seharusnya Saleh memiliki tugas untuk membantu presiden sesuai fungsi dan perannya. Termasuk menjalankan seluruh kebijakan pemerintah dalam merumuskan,menetapkan dan melaksanakan kebijakan bidang industri seperti pengelolaan barang milik kekayaan negara.
“Yang terjadi justru semua jauh dari harapan. Saleh Husin terkesan tidak menjalankan fungsinya dalam menyejahterakan rakyat,” papar Rajana.
Rajana meminta Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempertimbangkan kembali posisi Saleh Husin.
“Usai Saleh Husin dilantik, masih banyak pengusaha belum merasakan hasil kebijakannya, malah banyak yang mengeluh karena tidak ada kebijakan yang dibuat untuk memajukan industri di dalam negeri,” ujarnya.
Di akhir demonstrasi, mahasiswa yang berjumlah tidak lebih dari 25 orang tersebut sempat melemparkan telur ke arah gedung Kemenperin.