Operasi Bedah Jantung, Bareskrim Masih Pikir-pikir Periksa HW di Singapura
Tersangka korupsi penjualan Kondensat, Honggo Wendratno (HW) malah akan menjalani operasi bedah jantung di sebuah rumah sakit di Singapura.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya dua kali mangkir dari panggilan Bareskrim, tersangka korupsi penjualan Kondensat, Honggo Wendratno (HW) malah akan menjalani operasi bedah jantung di sebuah rumah sakit di Singapura.
Melalui kuasa hukumnya, HW mengaku sakit, dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura dan akan menjalani Operasi bedah jantung. Bahkan HW meminta penyidik memeriksanya di Singapura.
Sementara dua tersangka lainnya yakni RP dan DH sudah pernah diperiksa oleh penyidik. Hanya HW sendiri yang belum diperiksa. Lalu akankah penyidik mengabulkan permintaan HW untuk jemput bola memeriksanya di Singapura?
Menjawab hal itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor E Simanjuntak mengatakan surat permohonan dari pihak HW untuk diperiksa di Singapura, diberikan pada Jumat (5/6/2015) lalu. Namun surat itu baru diterima langsung oleh Victor, Senin (8/6/2015).
"Penasihat hukum minta penyidik memeriksa HW di Singapura saja. Mereka juga menyertai surat itu dengan surat rencana operasi bedah jantung," terang Victor.
Victor mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah akan memenuhi permintaan HW atau tidak. Ia mengaku perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan penyidiknya dan pimpinan.
"Kami gelar perkara dulu. Kalau pimpinan setuju, kami koordinasi ke interpol untuk kemungkinan memeriksa tersangka di negara orang," tambahnya.