Kamis, 2 Oktober 2025

Buya Syafii: Jokowi Tertekan karena Tak Punya Partai

Pernyataan tersebut disampaikan Syafii menanggapi isu presiden harus melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri

Penulis: Edwin Firdaus
Tribunnews.com/Tribunnews.com/Andri Malau
Anggota Tim independen atau yang dikenal dengan Tim Sembilan Syafii Maarif, memberikan keterangan kepada awak media, di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Rabu (28/1/2015). (Tribunnews.com/Andri Malau) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hak Prerogatif Presiden dinilai percuma selama tekanan politik masih keras menekan langkah Joko Widodo untuk melaksanakan program-programnya.

Demikian disampaikan Tokoh Nasional Buya Syafii Maarif kepada wartawan usai acara orasi kebudayaan di tetater besar, TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2015).

Pernyataan tersebut disampaikan Syafii menanggapi isu presiden harus melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri yang dianggap tak bisa bekerja.

"Jokowi ini tak punya partai, jadi kalaupun dia punya hak untuk mengganti menteri selalu ditorpedo oleh tokoh partai," ujarnya.

Karena itu, mantan Ketum PP Muhammadiyah tersebut pesimis jikapun nanti reshuffle dilakukan tak akan berdampak banyak pada kinerja Jokowi ke depan.

"Tekanan partai politik masih keras. Masih banyak politik dagang Sapi dan transaksional. Hak prerogatif presiden sulit jalan," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved