Selasa, 30 September 2025

Polsek di Asmat Dirusak Sebelum Jokowi Datang ke Papua

Diduga pengrusakan itu dilakukan oleh masyarakat dari Kampung Waras dan Yawas, yakni sekitar 50 orang lebih.

KOMPAS/ SUHARTONO
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Ambon, Maluku, Kamis (7/5/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi perusakan kantor polisi, Polsek Fayit, Kabupaten Asmat Papua terjadi Jumat (8/5/2015) pukul 23.00 WIT.

Diduga pengrusakan itu dilakukan oleh masyarakat dari Kampung Waras dan Yawas, yakni sekitar 50 orang lebih.

Perusakaan itu terjadi sebelum Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja sejak kemarin yang masih berlangsung hingga hari.

Kapolda Papua, Irjen Yotje Mende‎, mengatakan akibat aksi itu, Polsek mengalami kerusakan dan satu senpi jenis ss1 dan 2 magazen dirampas.

Dan satu anggota polri menjadi korban yakni Brigadir Soleman Winoto menderita luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan dirawat di puskesmas fayit.

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan senjata yang sempat dirampas warga, siang tadi sudah dikembalikan.

"Pukul 09.30 WIT ada masyarakat yang datang bernama Jhon Yutem, dia mengembalikan senpi rampasan dari Polsek Fayit Senpi lalu dikembalikan kepada anggota polsek fayit," terangnya dalam pesan singkat, Minggu (10/5/2015).

Senpi yang dikembalikan itu yakni SS 1 nomor Senpi AG.A.095330, amunisi 20 peluru tajam,1 peluru hampa,1 karet dan Magazen 2 buah lengkap.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved