Pilkada Serentak
Tak Ada 'Uang Perahu' bagi Calon Kepala Daerah dari PAN
Partai Amanat Nasional menyatakan tidak akan meminta uang sepeser pun dari kandidat yang ingin mencalonkan diri dari partai ini pada pilkada serentak.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak akan meminta uang sepeser pun dari kandidat yang ingin mencalonkan diri dari partai ini pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Hal ini disampaikan oleh tokoh PAN Farhan Hamid dalam pernyataan sikap pada penutupan rakernas partai ini di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (07/05/2015).
"Baik DPD, Kota, Provinsi hingga Pusat tidak boleh mengambil satu rupiah pun dari calon kepala daerah. Tidak boleh ada uang perahu, atau uang pendaftaran," ujar Farhan Hamid saat memberikan keterangan pers.
Untuk menjaring para kepala daerah PAN akan membentuk tim Pilkada Nasional yang dibentuk oleh DPP PAN.
"Rekrutmen kepala daerah akan dilakukan secara terbuka. Akan ditetapkan kriteria-kriterianya oleh DPP melalui tim pilkada nasional untuk dapat menjaring kepala daerah yang tepat," ujar Farhan Hamid.
PAN kemarin melaksanakan rakernas. Dalam rakernas ini dibahas beberapa hal termasuk masalah pemenangan Pilkada.