Kabinet Jokowi JK
Soal Menteri-menteri Jokowi yang Layak Digusur Menurut Survei, Ini Komentar Wapres JK
Wapres Jusuf Kalla menanggapi enteng soal berbagai survei yang melansir nama-nama menteri yang layak diganti karena kinerjanya jeblok.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, perombakan kabinet bergantung pada kebutuhan dan tidak tergantung dari hasil survei sejumlah lembaga penelitian. Kabinet tetap akan bekerja sesuai dengan program yang dicanangkan.
"Kalau semua hal bergantung pada hasil survei, nanti negeri ini jadi negeri survei," kata Kalla, dalam nada enteng.
Menurut Kalla, tidak semua kebijakan pemerintah dapat menyenangkan semua pihak. Dia mengibaratkan seperti orang sakit yang diminta meminum obat. Tidak semua orang suka meminum obat karena obat umumnya terasa pahit, tetapi harus dikonsumsi.
"Pemerintah tak bekerja hanya untuk enam bulan saja, tetapi untuk lima tahun ke depan. Yang paling penting, proses jalannya pemerintahan sampai akhir masa jabatan lebih baik dari sekarang," tutur Kalla. (ZAL/NDY)