Sabtu, 4 Oktober 2025

Menko Polhukam Dinilai Tidak Aktif Selesaikan Kisruh KPK-Polri

Pengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Umar Husin menilai permasalahan yang terjadi antara KPK-Polri tidak melulu diselesaikan oleh Presiden

Editor: Sugiyarto
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Jenderal Badrodin Haiti dan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Umar Husin menilai permasalahan yang terjadi antara KPK-Polri tidak melulu diselesaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, peran aktif Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno diperlukan dalam menangani kisruh tersebut.

"Dia (Menko Polhukam) mengkoordinasikan semua hal yang berbau politik, hukum dan keamanan. Dia harus tahu betul kebijakan menteri yang di bawahinya. Selama ini tidak kelihatan (peran Menko Polhukam)," kata Umar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5/2015).

Umar menuturkan, kalau permasalahan antara KPK-Polri terus diselesaikan oleh presiden maka Menko Polhukam patut dipertanyakan kinerjanya.

Menurutnya, kesalahan komunikasi antara KPK-Polri harusnya dapat selesai di tangan Menteri dan presiden tidak perlu mengurusi permasalahan dua penegak hukum itu.

"Kalau seperti ini kasihan presidennya. Permasalahan tidak selesai di Menteri," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved