Selasa, 7 Oktober 2025

Pengamat: Demokrat Diuntungkan Bila Pemerintahan Jokowi-JK Buruk

Menurut Nico, jika pemerintahan Jokowi-JK tak berkinerja baik, maka akan menguntungkan satu parpol.

Editor: Sanusi
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo melambaikan tangan saat melakukan Historical Walk bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) sebelum memasuki Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, dalam peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia-Afrika, Jumat (24/4/2015). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar mampu mewujudkan program Nawa Cita. Menurut Nico, jika pemerintahan Jokowi-JK tak berkinerja baik, maka akan menguntungkan satu parpol.

"Tentu Demokrat sangat diuntungkan kalau pemerintahan Jokowi-JK tidak memiliki kinerja yang bagus," kata Nico di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).

Nico beralasan, Demokrat merupakan parpol penguasa sebelum pemerintahan Jokowi-JK dimana sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden selama 10 tahun. Menurutnya, kalau pemerintahan Jokowi-JK tak bagus maka Demokrat akan mudah mengingatkan masyarakat akan kinerja pemerintahan SBY.

"Demokrat bisa aja bikin jargon 'masih enak jamanku kan'," tuturnya.

Nico juga menuturkan, kalau kegaduhan politik di pemerintahan Jokowi-JK terus berlanjut maka Demokrat akan sangat diuntungkan. Apalagi Demokrat tidak masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), maka akan lebih fleksibel menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi-JK.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved