Kapolri Sudah Pertimbangkan Kontroversi Terpilihnya Budi Gunawan Jadi Wakapolri
Kapolri memastikan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri telah mempertimbangkan kontroversi yang timbul jika Komjen Budi Gunawan jadi Wakapolri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti selaku pengambil keputusan sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi telah mempertimbangkan kontroversi yang bakal muncul terkait pemilihan Komjen Budi Bunawan jadi Wakapolri.
Menurut Badrodin, Komjen Budi dipilih karena menjadi calon terbaik dari sejumlah jenderal bintang tiga yang berpeluang menjadi Wakapolri. Kendati Komjen Budi masih tersangkut masalah hukum.
"Itu sudah dibicarakan dan jadi satu bahan pertimbangan anggota Wanjakti. Sehingga dari semua masukan dibahas dan sudah diputuskan. Hasil itu yang menurut internal seluruh Wanjakti yang terbaik," kata Badrodin di DPR, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Saat ditanya perihal pertimbangan apa saja terkait kasus hukum Komjen Budi yang diterima anggota Wanjakti, Badrodin menunjuk Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) untuk menjelaskannya. Saat ini kasus dugaan pidana korupsi terkait kepemilikan rekening mencurigakan Komjen Budi yang semula ditangani KPK, dilimpahkan ke Bareskrim oleh Kejaksaan Agung.
Ia kembali menunjuk Buwas saat dikonfirmasi belum adanya gelar perkara kasus Komjen Budi dari Bareskrim, namun telah memilih menjadi Wakapolri.
Sebelumnya, Badrodin juga pernah menanggapi gejolak di masyarakat jika Wanjakti memilih Komjen Budi sebagai Wakapolri. Ia menegaskan pemilihan Wakapolri murni keputusan Wanjakti sepenuhnya dan siapa pun tidak bisa mempengaruhi.