Gabung ke Grup Pembocor Soal UN 'Selendang Monyet' Harus Bayar Rp 100 Ribu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Soal Ujian Nasional tahun 2015 bocor, kunci jawabannya diketahui disebar melalui grup di Blackberry Messenger (BBM).

Di wilayah Jakarta ada sebuah grup BBM bernama 'Selendang Monyet'. Di grup tersebut tergabung banyak siswa-siswa peserta ujian nasional.

Namun, untuk bergabung ke dalam grup tersebut tidaklah mudah, sang siswa harus membayar uang sebesar Rp 100.000.

Berdasarkan penelusuran di grup BBM ada seorang siswa yang memberikan pin BBM pemegang kunci grup.

Tapi siswa yang memberikan pin BBM pemegang kunci juga tak kenal dengan orang itu.
Sebab siswa ini juga mendapatkannya dari rekan lainnya, kemudian dia pun memilih ikut grup BBM 'Selendang Monyet' itu.

Diketahui, pembocor soal atau pemegang akun juga siswa SMA yang tengah ikut UN.

Sebelum UN dimulai, sang siswa mesti mentransfer uang Rp 100.000 ke nomor rekening bank seseorang.

Dia memerintahkan itu via BBM dan memang tak bertemu muka. Dengan mentransfer Rp 100.000 maka akan dimasukkan ke Grup 'Selendang Monyet' dan mendapat kunci jawaban enam mata pelajaran yang diujikan.

Kemudian satu hari sebelum UN mulai, Minggu (12/4/2015) malam seseorang yang hendak bergabung diundang masuk ke Grup BBM 'Selendang Monyet'.

Seluruh penghuni grup tak ada yang memasang foto profil dan nama. Bahkan di kolom nama hanya ditulis dengan tanda titik, koma, garis, garis miring, garis melintang, bahkan tanda sama dengan.

Bahkan, malam hari sebelum UN 2015 mulai, pemegang kunci grup BBM 'Selendang Monyet' atau pembocor soal, juga mewanti-wanti agar jangan memberikan kunci jawaban itu ke siapapun. Bahkan teman dekat sekalipun.

Bocoran UN tahun 2015 di grup 'Selendang Monyet' ini berbeda dari tahun sebelumnya. Di Grup BBM ini, setiap kunci jawaban yang diberikan selalu disertai petunjuk.

Untuk soal listening dari nomor 1 - 15, tak ada bocoran soalnya.

Namun untuk soal nomor 16 sampai 50 yang berupa pilihan ganda selalu ada bocoran soalnya. Tapi tak utuh, selalu ada beberapa nomor yang tak ada kunci jawabannya.

Sementara itu, petunjuk berfungsi untuk menentukan paket soal yang dipegang siswa ada di paket soal ke berapa.

Petunjuknya berupa isi soal di salah satu nomor. Penghuni grup Selendang Monyet mesti mencocokkan petunjuk dengan soal yang dipegangnya. Apabila cocok, maka berarti dia bisa menggunakan kunci jawaban itu untuk mengerjakan soalnya. (Agustin Setyo Wardani)